02_Tipe Data

Nama                         : Dikdik Nawa Cendekia Agung

NPM                           : 23552011240

Kelas/Semester       : 223PD/Semester 1 (ganjil)



Tipe Data

Tipe data adalah konsep dasar dalam pemrograman yang mengacu pada jenis atau bentuk nilai yang dapat disimpan, diolah, atau digunakan dalam program komputer. Tipe data menentukan sebuah variabel atau konstanta yang dapat dimasukkan ke dalam program. Setiap nilai dalam suatu bahasa pemrograman memiliki tipe data tertentu, dan tipe data ini sangat penting dalam menentukan cara nilai tersebut akan ditangani, disimpan, dan digunakan dalam program. Dalam melakukan sebuah operasi, kita perlu menjamin program tersebut untuk memproses dan menghasilkan tipe data tertentu agar tidak menimbulkan kesalahan.

Beberapa tipe data yang sering digunakan dalam suatu progam diantaranya adalah Boolean, Character(char), Byte, Short Integer, Integer (Int), Long Integer, Float, dan Double. Tipe-tipe data tersebut terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan variabel atau konstanta apa yang dapat dimasukkan ke dalam tipe data tersebut.

Jenis-Jenis Tipe Data  

  1. Tipe Data Bilangan Real. Tipe data bilangan real atau disebut juga tipe data bilangan pecahan (floating-point), adalah tipe data dalam pemrograman yang digunakan untuk merepresentasikan angka desimal atau pecahan, sehingga lebih tepat untuk menentukan kuantitas yang bukan bilangan bulat. Jenis tipe data yang termasuk ke dalam tipe data bilangan diantaranya yaitu Byte, Short, Integer (Int), Long Integer, Short integer, Float, dan double.
  2. Tipe Data Karakter. Sesuai dengan namanya, tipe data ini merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan karakter seperti huruf, angka, simbol-simbol dan lain-lain. Namun, untuk angka yang dimasukkan ke dalam tipe data karakter hanya akan berupa data, tidak bisa dilakukan operasi matematika. Jenis tipe data yang termasuk ke dalam tipe data karakter adalah String, String[x], dan Character (char).
  3. Tipe Data Boolean. tipe data ini hanya memiliki dua nilai yaitu, true atau false, satu atau nol, benar atau salah, dan lainnya yang hanya menyatakan dua nilai.
  4. ADT (Abstact Data Type), atau Tipe Data Abstrak. adalah konsep dalam pemrograman yang menggambarkan suatu tipe data secara abstrak dengan menentukan operasi yang dapat dilakukan terhadap tipe data tersebut. Dengan kata lain, ADT menyediakan kerangka kerja yang menjelaskan cara data tersebut harus berperilaku dan mengoperasikan apa yang tersedia, tetapi tidak mengungkapkan cara data tersebut disimpan atau diimplementasikan. "Tipe data abstrak didefinisikan sebagai model matematika dari objek data yang membentuk sebuah tipe data, serta fungsi yang beroperasi pada objek-objek ini" (Heilemen, 1996).
  5. UDT (User Defined Type), atau tipe data yang didefinisikan oleh pengguna adalah konsep dalam pemrograman yang memungkinkan pengguna untuk membuat tipe data khusus yang sesuai dengan kebutuhan pengguna/pemrogram. Dalam UDT pengguna dapat mendefinisikan struktur data yang terdiri dari satu atau lebih tipe data yang sudah ada (seperti bilangan bulat, karakter,atau tipe data lainnya).Contoh UDT dalam pemrograman yaitu penggunaan record pada bahasa pemrograman Pascal, Struct pada C, dan class pada Java.

Macam-macam Tipe Data.

Selain dibagi menjadi beberapa jenis, tipe data juga dapat dibagi menjadi 3 macam tipe data yaitu:
  1. Tipe Data Sederhana. Yaitu tipe data yang sudah dijadikan standar dalam suatu bahasa pemrograman dan biasanya hanya berisi data data tunggal. Contoh dari tipe data sederhana seperti integer, karakter dan boolean.
  2. Tipe Data Terstruktur. dapat kita katakan bahwa tipe data terstruktur adalah salah satu tipe data yang di dalamnya terdapat sebuah proses operasi pengolahan data. Contoh dari tipe data ini diantaranya ada Array, Record, File, dam Set.
  3. Tipe Data Penunjuk. Adalah tipe data yang menyimpan alamat memori dari suatu variabel. Pointer adalah salah satu contoh tipe data penunjuk yang digunakan secara luas di bahasa pemrograman C dan C++.
Dalam pemrograman sendiri ada:
  1. Identifikasi, yaitu proses mengidentifikasi data yang dimasukkan pada suatu program. Dalam bahasa pemrograman sendiri, item data diidentifikasi menurut namanya, bukan menurut alamat lokasinya dalam memori.
  2. Deklarasi data. jenis data konstanta dan variabel harus didefinisikan dalam program seperti angka oleh (integer), karakter dengan menggunakan (char). pendefinisian ini dilakukan agar program tersebut dapat melakukan operasi yang tepat untuk menglah data-data yang ada pada program.
  3. Variabel. variabel adalah nilai yang ada pada sebuah data yang nantinya akan dilakukan operasi sesuai dengan jenis data yang ada pada variabel tersebut. Contoh variabel dalam program adalah seperti integer, character, boolean.
  4. Konstanta. konstanta adalah nilai tetap yang ada dalam sebuah data. contoh dari nilai konstanta adalah phi(3.1415.....).
  5. Operator Matematika. Jika suatu program dibuat untuk menyusun sesuatu, maka akan ada operasi perhitungan. Operator dalam pemrograman sama seperti operator matematika pada umumnya. seperti perkalian menggunakan simbol ( * ), pembagian ( / ), penambahan ( + ), pengurangan ( - ). namun mungkin yang sedikit berbeda adalah DIV dan MOD. DIV adalah hasil bagi dari bilangan yang memiliki hasil yang bukan bilangan bulat seperti 11 DIV 2 = 5 . MOD adalah sisa hasil bagi dari pembagian bilangan yang memiliki hasil bukan bilangan bulat, contohnya 11 MOD 2 = 1.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

01_Pengantar_Struktur_Data

06_Linked_List

03_Array