06_Linked_List

Nama                       : Dikdik Nawa Cendekia Agung

NPM                         : 23552011240

Kelas/Semester     : 223PD /Semester 1 (ganjil)



Linked List

Struktur Data Linked List adalah struktur data linear yang terdiri dari sejumlah simpul (node) yang saling terhubung melalui referensi atau pointer. Setiap simpul dalam Linked List menyimpan data dan memiliki sebuah pointer yang menunjuk ke simpul berikutnya dalam urutan linear. Contoh penggunaan Linked List yang ada pada telepon genggam adalah daftar kontak, di mana linked list digunakan untuk menyimpan daftar kontak. Setiap kontak memiliki data seperti nama, nomor telepon, alamat email, dan foto. Penggunaan linked list memungkinkan kita untuk menambahkan atau menghapus kontak dengan mudah tanpa harus mengubah posisi elemen lainnya. Contoh lain linked list dalam kehidupan sehari-hari adalah daftar belanja, linked list dapat digunakan untuk menyimpan daftar belanja yang ingin kita lakukan. setiap item memiliki data seperti nama produk, harga, jumlah, dan kategori.

    Pada dasarnya, untuk tahap implementasi Linked List digunakan untuk keperluan strukturisasi data sama seperti Array List. Namun, perbedaannya terletak pada bagaimana cara menyimpan dan mengolah suatu objek. Jika di Array List lebih fokus ke dalam aspek menyimpan dan mengakses data, di Linked List lebih fokus ke dalam aspek memanipulasi data, seperti misalnya membuat insert dan delete.

Linked List memiliki beberapa kelebihan, seperti kemampuannya untuk mengalokasikan ruang secara dinamis, menyisipkan dan menghapus elemen secara cepat, dan memudahkan implementasi algoritma. Kelebihan lain dari Linked List di antaranya:
  1. Ukuran Lebih Dinamis: Struktur data Linked List tidak memiliki batas maksimum atau minimum untuk jumlah elemen yang dapat disimpan. Kita dapat menambahkan atau menghapus elemen secara fleksibel tanpa harus mengubah alokasi memori yang besar.
  2. Penambahan atau penghapusan data lebih cepat: Struktur data Linked List memungkinkan kita untuk menyisipkan atau menghapus elemen dengan mudah karena hanya perlu mengubah pointer dari elemen sebelumnya dan elemen berikutnya.
  3. Fleksibel dalam penggunaan Linked List ke dalam struktur data lain: Linked List dapat digunakan untuk membuat berbagai struktur data lain, seperti stack, queue, graf, dll. Selain itu, kita dapat menggunakan struktur data Linked List untuk melakukan operasi aritmatika pada bilangan besar, representasi matriks rongga, alokasi file, dan manajemen memori.
Namun, karena mudahnya pengaksesan pada suatu elemen, Linked List membutuhkan lebih banyak memori, hal ini dikarenakan pada setiap elemen dalam struktur data Linked List terdapat pointer untuk mengakses ke elemen tersebut.

Operasi-operasi yang ada pada struktur data Linked List di antaranya:

  1. Traversal: yaitu mengakses setiap elemen dari Linked List. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan pointer.
  2. Insertion: yaitu menambahkan elemen baru ke Linked List. Dilakukan dengan mengubah pointer dari elemen sebelumnya dan elemen berikutnya.
  3. Deletion: menghapus elemen yang ada dari Linked List. Ini dilakukan dengan menghapus node kepala dan mengatur head ke node setelahnya, atau dengan menghapus node ekor dan mengatur tail ke node sebelumnya.
  4. Searching: yaitu menemukan simpul pada Linked List yang sesuai dengan kriteria tertentu. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma pencarian seperti binary search, linear search, atau hash table.
  5. Sorting: yaitu mengurutkan simpul dari struktur Linked List berdasarkan nilai tertentu. Operasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma sorting seperti bubble sort, selection sort, insertion sort, merge sort, quick sort, atau heap sort.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

01_Pengantar_Struktur_Data

03_Array